
Memasuki Bulan Desember, ada satu tokoh yang menarik dalam perayaan natal di seluruh dunia, yaitu Sinterklas. Siapakah Sinterklas Sebenarnya, dan bagaimana sejarahnya? Mari kita bahas bersama sama di Blog Makhluk Mitologi kali ini: Sinterklas
Sinterklas dari Yunani
Pada abad ke-4, ada seorang uskup Yunani dari Myra, dia adalah Santo Nicholas. Menurut beberapa catatan, Santo Nicholas didapati melakukan beberapa mukjizat yang cukup ajaib. bahkan ada satu catatan menuliskan bahwa Santo Nicholas pernah membangkitkan kembali seorang anak laki-laki yang terbunuh dan bahkan diawetkan oleh seorang pemilik sebuah penginapan.
Dalam catatan yang lain, pernah ada tiga gadis muda berstatus budak yang ditolong Santo Nicholas. Santo melemparkan tiga kantong emas melalui cerobong asap untuk menjadi mas kawin mereka. Tertulis bahwa emas tersebut mendarat di stoking mereka yang tergantung kaku di dekat perapian. Kejadian inilah yang menjadi ide hadiah di kaus kaki dekat perapian hingga sekarang.
Penggambaran sosok Santo Nicholas adalah ia mengenakan jubah merah dan topi uskup. Ia juga menunggangi kuda ditemani oleh Peter, seorang budak yang dibebaskannya. Mereka berkeliling membagikan permen dan hadiah untuk anak yang dikenal baik. Sedangkan untuk anak anak yang kurang baik, ia akan memberikan kentang atau bahkan sebongkah batu bara.
Sinterklaas dari Belanda
Karakter Sinterklas di negara ini, diduga juga merupakan penggambaran Saint Nicholas, dengan nama Sinterklaas. Di Belanda, Sinterklaas adalah orang suci yang baik dan murah hati. Ia dapat masuk ke rumah anak-anak kecil yang baik untuk mengirimkan hadiah.
Pada abad pertengahan, ada pasar yang sangat populer, khusus untuk merayakan sosok Sinterklaas. Pasar Natal itu penuh dengan stand penjual cemilan dan mainan. Ada juga penampilan Sinterklaas untuk menghibur pengunjung.
Sir Christemas dari Inggris
Di Inggris pada abad ke-15, beredar sebuah lagu natal yang bercerita tentang seorang tokoh bernama “Sir Christemas” yang menyebarkan berita kelahiran Kristus.
pada tahun 1616, seorang penulis naskah drama dari Inggris bernama Ben Johnson, menciptakan sebuah drama natal. Drama tersebut berjudul His Masque. Dalam drama tersebut, ada karakter seorang pria tua berjanggut putih dan panjang. Karakter itu diberi nama Old Christmas. Tokoh ini populer dengan sebutan “Bapak Natal”.
Kris Kringle dari Jerman
Sedikit berbeda dari Sinterklas di tanah Eropa lainnya. Jerman memunculkan gagasan bahwa Yesus lah Sang Pemberi Hadiah. mereka menyebut karakter ini sebagai “Christkindl”, yang berkembang menjadi Kris Kringle dalam bahasa Inggris. menurut mereka, inilah karakter yang paling tepat untuk menggambarkan personifikasi semangat Natal.
Perkembangan Karakter Sinterklas
Makin berkembangnya zaman, makin berkembang pula karakter mitologi ini dikisahkan. di New Amsterdam, dikisahkan seorang pria tua periang yang menjatuhkan hadiah lewat cerobong asap, dan mengendarai kereta salju melintasi langit.
Di Amerika, lahir pula karakter “Sancte Claus”. Tahun 1821, muncul puisi anonim yang menceritakan tentang pria tua yang mengendarai kereta luncur dengan rusa kutub sebagai penariknya. Pada tahun 1823, Clement Clarke Moore melahirkan sebuah puisi yang terkenal hingga sekarang, yaitu The Night Before Christmas.
Thomas Nast, seorang ilustrator, mengembangkan ilustrasi Sinterklas dengan tampilan klasik yang kita kenal sampai sekarang.
Di Inggris, muncul pengembangan tradisi natal, termasuk pohon cemara, kartu natal, kue kue natal, dan saling menukar hadiah saat natal. Tradisi ini terus populer hingga hari ini.
Hayo, siapa yang kecewa bahwa ternyata Sinterklas hanya karakter buatan manusia, hihi. Masa kecil bahagia ya guys, teruslah bahagia jalani hidup ini. Selamat Natal dan Tahun Baru untuk kita semua^^